Too and Enough: Penjelasan dan Contoh


"Too" dan "enough" digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu itu terlalu (banyak) atau cukup.


Too

"Too" digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu itu terlalu. Kata ini biasanya diletakkan sebelum kata sifat (adjective).

Contoh:

The coffee is too hot to drink. (Kopinya terlalu panas untuk diminum.)

The homework is too difficult for me to finish. (PRnya terlalu sulit untuk saya selesaikan.)


Enough

"Enough" digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu itu cukup. Kata ini biasanya diletakkan sebelum kata benda atau setelah kata sifat.

Contoh:

There is enough food for everyone. (Ada cukup makanan untuk semua orang.)

She is old enough to drive. (Dia cukup tua untuk mengemudi.)

 

Untuk menyatakan bahwa sesuatu tidak cukup, kita dapat menggunakan kata "not enough".

Contoh:

There is not enough water in the bottle. (Tidak ada cukup air di botol itu.)

He is not tall enough to ride the roller coaster. (Dia tak cukup tinggi untuk naik roller coaster.)


"too" dan "enough" juga bisa digunakan bersama dengan "to" atau "for" untuk menyatakan bahwa sesuatu itu terlalu atau cukup untuk melakukan sesuatu.

Contoh:

The bag is too heavy to carry. (Tasnya terlalu berat untuk dibawa.)

The cake is not sweet enough to eat. (Kuenya tidak cukup manis untuk dimakan.)

The room is too small for all of us. (Kamarnya terlalu kecil untuk kita semua.)

The book is long enough for me to read. (Bukunya cukup panjang untuk saya baca.)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak